EVERYBODY LOVES IRENE
With spare-backing tracks and emotional, wrenching vocal, Everybody Loves Irene (ELI) play music for times when ecstasy wears off and the tingle becomes a chill. It's a dance noir for those too world-weary to move.
If you're making out at home or pining home alone, Everybody Loves Irene is the most appropriate one to leisure.
Pada awalnya band ini terbentuk dari lingkungan teman-teman sepergaulan di sebuah SMP yang sama-sama menyukai musik brit-pop di tahun 1998. Waktu itu mereka masih menggunakan nama Gotoon sebagai identitas band dengan line-up: Yudhi (Gitar), Dimas (Bass), Adi (Drum), dan posisi vokalis yang selalu barganti-ganti karena tidak ditemukan adanya kecocokan. Dibawah nama ini mereka sering meramaikan gigs-gigs brit-pop yang memang sedang menggejala di beberapa tempat di Jakarta.
Sekitar tahun 2001 masuk seorang personil perempuan bernama Erine yang langsung mengambil posisi vokal, dan pada saat itulah mereka mulai mengganti namanya menjadi EVERYBODY LOVES IRENE. Pemilihan nama semata hanya berdasarkan sosok sang vokalis yang dijadikan ikon utama band ini setelah sebelumnya melakukan penyesuaian nama dan kebutuhan untuk bisa membuat massa penikmat musik supaya bisa menyukai lagu-lagu mereka.
Dengan nama dan formasi baru ini mereka mulai menciptakan dan membawakan lagu-lagu buatan sendiri yang bernuansa gelap yang pada akhirnya malah menginspirasikan mereka untuk mengubah karakter musik secara general menjadi berada di ambang batas paling netral antara trip-hop dengan shoegaze pop dan membuat mereka sering kali dikonotasikan dengan band-band dengan ciri musik serupa seperti Air, Lamb, Portishead, Mono, Björk, Everything But the Girl, Emiliana Torrini, Mandalay, Telepopmusik, Loveage, Unkle, Sigur Rös, Radiohead, Stina Nordenstam, Goldfrapp, Postal Service, Clann Zu, Cocteau Twins, Cafe Del Mar, Buddha Bar, dll.
Setelah mengalami berbagai pergantian personil, sekarang mereka sampai pada formasi yang paling solid dengan merekrut Aulia, pemilik Sputnik record dan mantan personil sebuah grup techno bernama PalSeventeen dari sebagai pemain sampler dan synthetyzer dan Aji pemain additional dari sebuah band indie-pop bernama Glue pada posisi keyboard.
Contact us:
c/o Bowo, Jl. Karet Belakang III no. 8, Jakarta 12920, Indonesia.
Phone: +62 856 852 1415 (Bowo)
Email: everybody_loves_irene@yahoo.com
Site: http://www.myspace.com/everybodylovesirene
Notes
With spare-backing tracks and emotional, wrenching vocal, Everybody Loves Irene (ELI) play music for times when ecstasy wears off and the tingle becomes a chill. It's a dance noir for those too world-weary to move.
If you're making out at home or pining home alone, Everybody Loves Irene is the most appropriate one to leisure.
Contact us:
c/o Bowo, Jl. Karet Belakang III no. 8, Jakarta 12920, Indonesia.
Phone: +62 856 852 1415 (Bowo)
Email: everybody_loves_irene@yahoo.com
Site: http://www.myspace.com/everybodylovesirene